Bjnews.id - Muaro Jambi - Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH., MH membuka Rapat Koordinasi dan Pemantapan Kinerja SDM PKH Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi, Senin siang (04/03/24).
Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam sambutannya menyampaikan, “PKH atau Program Keluarga Harapan Merupakan program bantuan sosial bersyarat sebagai program perlindungan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat memanfaatkan layanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan serta pendampingan. Untuk mendapatkan Bansos PKH, peserta harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)”, ujarnya.
“Peran SDM PKH sangatlah strategis dalam pengentasan kemiskinan, karena memegang dan mengawal pemutakhiran data sesuai dengan aturan yang berlaku. Data yang valid diperlukan mengingat keterkaitannya sangat penting dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)”.
Oleh karena itu saya minta tingkatkan kunjungan lapangan dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa/kelurahan untuk membangun data yang valid dan tepat sasaran.
“Selain itu hal yang harus dimiliki oleh SDM PKH adalah kemampuan berkomunikasi dalam rangka memudahkan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tercapainya tujuan Program PKH”.
“Pada kesempatan ini saya mengapresiasi SDM PKH Kabupaten Muaro Jambi yang telah berjuang mengentaskan kemiskinan melalui PKH, "baik Koordinator dan SDM PKH Muaro Jambi harus saling asah, asih dan asuh. Sehingga Program Keluarga Harapan tidak hanya Harapan saja namun dapat mewujudkan harapan".
“Saya berharap juga kegiatan Rakor ini tidak hanya seremonial saja namun bisa menghasilkan PKH Kabupaten Muaro Jambi 2024 yang lebih baik, lebih sukses dan berdampak nyata" harapan Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs Rossa Candra Budi, M. Pd mengatakan, rakor ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk pendamping Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan. Melalui rakor ini diharapkan dapat mencari solusi atas persoalan permasalahan PKH, sehingga kedepan bisa mengurangi angka kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan antar generasi di Kabupaten Muaro Jambi.
“Kita beryukur angka kemiskinan ekstrem di Muaro Jambi jauh berkurang atas keberhasilan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Dengan ketepatan dalam pendistribusian bantuan juga menjadi faktor dalam mengatasi kemiskinan di Muaro Jambi. Pada tahun 2022 lalu, angka kemiskinan ekstrem mencapai 4.590 Kepala Keluarga, namun setelah di verval dan musdes di tahun 2023 angka kemiskinan juah berkurang menjadi 2.014 Kepala Keluarga”, ungkap Kadinsos.
Para pendamping PKH juga menjadi perhatian khusus bagi Pj Bupati Bachyuni Deliansyah, perhatian tersebut berupa tali asih yang diberikan kepada PKH agar mereka dapat termotivasi dalam menjalankan tugas yang mulia, yakni bertugas untuk memberikan bantuan dan pendampingan serta pelatihan kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan.
“Dalam memberikan semangat dan motivasi bagi kawan-kawan pendamping PKH, Di tahun 2023 lalu Pj Bupati memberikan tali asih kepada mereka sebesar Rp 100.000 perbulan salama satu tahun. Pada akhir tahun kemarin, Pj Bupati bersama pendamping PKH mengadakan audiensi dan setelah mendengarkan tugas dan kerja pendamping dilapangan, Pj Bupati meningkatkan nilai tali asih yang diberikan untuk tahun 2024 ini. Besaran tali asih tersebut meningkat signifikan menjadi Rp 500.000 perbulan. Harapan dengan bantuan tali asih tersebut, para pendamping PKH juga sejahtera memenuhi kebutuhan keluarga,”tutup Budi.
Bjnews.id ( * )
0 Komentar